Awalnya saya merasa sedikit banget pecinta buku dan pembaca kayak saya di Balikpapan. Setidaknya di antara teman kantor, yang paling nyambung kalo diajak ngobrol tentang bacaan hanya beberapa orang, salah satunya bernama Mbak Ayang yang saat ini sedang ditugaskan di Paris, Perancis.
Bagi saya selama saya masih punya waktu membaca dan masih bisa mendapatkan bacaan yang saya mau, hidup di Balikpapan insyaAllah tidak masalah.
Tapi tentunya lebih asyik lagi kalau kecintaan kita terhadap bacaan tidak berhenti hanya pada tahapan membaca, tapi diperdalam dengan berpikir.
Kata orang, readers are many, thinkers are rare (lupa kata siapa). Dan salah satu cara yang sepertinya cukup ampuh untuk mempertajam pikiran kita adalah dengan berdiskusi.
Untungnya, saya dikenalkan dengan Mbak Mel, or sering juga dipanggil Mbak Mei, yang ternyata adalah sahabat Mbak Ayang.
Mbak Mel ternyata pecinta buku juga (oh senangnyahhh), dan lebih aktif dari saya dalam dunia penulisan, perbukuan, termasuk per”lukisan” (okeh, saya akui, ini sepertinya bukan istilah yang benar). Ditambah lagi kita sama-sama berprofesi di dunia HR, jadilah nyambung.
Ternyata eh ternyata lagi, saya juga dipertemukan dengan Nina Tunjung, salah satu teman les Perancis yang akif suratif terutama dalam kegiatan kampanye Balikpapan Berkebun. Nina ternyata mengenal Mbak Mel, karena mereka berada dalam suatu kelompok pendukung perpustakaan. Nina dan Mbak Mei juga berteman juga dengan Annisa dan Milla, yang merupakan pendiri/anggota Nulis Buku cabang Balikpapan.
Maka jadilah, kami berlima, sepakat untuk mulai bertemu dan mendiskusikan buku yang kami baca.
Pertemuan perdana dilakukan di rumah Mbak Mel, kalau tidak salah 8 September 2012.
Senang bisa bertemu dan berdiskusi dengan sesama pecinta buku.
At least we found a way to make our brain alive! 🙂
Maju terus pantang mundur ya teman-teman!

oh ada foto kite… :))
aku reblog ya say…
aku juga seneng bgt ketemu Rika dan teman2 lain yg sama2 can’t get enough of books… 😉
bener, salah satu masukan dr ubud writers festival kmrn adalah, we need to discuss more (on books), dan mengembangkan masyarakt yg membaca dan memperbincangkan buku..
Iyaaaaa…..
Setuju mba….kudu banyak baca, diskusi, nulis…terus belajar….
Reblogged this on ma petite bibliothèque and commented:
Tulisan dari Rikagelar tentang reading club kami 🙂
Waaa…baru baca blog Mba Rika:) aku senang bertemu teman2 pecinta buku dan penggemar baca, mengembalikan semangat membacaku…ayo tetap semangat:))
Cemungudh Niiiin….! hehehehe
My fave: readers are many, thinkers are rare. Selalu pengen ngobrol soal pikiran2 yg muncul sehabis baca buku tapi gak tau harus ngobrol sama siapa, jadi mungkin thinking partner is the most rare, hehe..
Kapan kumpul lagi Mbak? Saya boleh gabung yaa 🙂
haihai….biasanya kumpul tiap bulan tapi entah kenapa bisa tiap minggu ketemu hahaha…
sayanya eike udah pindah ke Jakarta nih…tapi sobat-sobatku di klub buku masih tetap ketemuan….check their blogs yaaa
rikaaaa….aku lagi blogwalking kok ya nemu blog-mu gini hehe
haluuuuu….hahaha…ehm…ada suhu Festi…iye nih Fes…belajar nulis..hohohoho
aiiih apa iniiih? hahaha